Lihat ke Halaman Asli

Lusiana Ferdila

Mahasiswa kpi

Jelang Akhir Tahun Jumlah Peziarah Sunan Kudus Menurun

Diperbarui: 2 Januari 2024   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi Lusiana 


Kudus Kompasiana.Com-Kunjungan peziarah menjelang akhir tahun menurun di Makan Sunan Kudus desa kauman kulon - Kota kudus - kudus, Ahad (31/12/23).

peziarah di makam sunan kudus cukup ramai menjelang akhir tahun, tapi jika di banding dengan hari weekend yang lain jumlah pengunjung saat ini menurun.


Menurut Khoirul Roziqin selaku penjaga keamanan mengatakan pengunjung di makam wali sunan kudus  ramai kalau di tanggal merah atau hari ahad kalau hari biasa ya biasa biasa saja cuman kalau pada akhir tahun agak berkurang.

Lelah sekali rasanya
"Kebanyakan untuk keluarga lebih suka bermain-main dan bersenang senang untuk menrefreshkan diri dari kesibukan di hari kerja,  karena kebanyakan minat masyarakat lebih ke refreshing di pantai atau wisata wisata hiburan lain, " ujarnya.


Menurut tukang parkir motor di komplek pemakaman sunan kudus menuturkan peziarah dari pagi sampai siang ini cukup ramai hingga dia sendiri merasa kewalahan melayani pemarkir.

"Lelah sekali rasanya, dari pagi pemarkir motor sangat ramai kebanyakan peziarah pengendara sepeda motor sedangkan untuk rombongan hanya dari organisasi organisasi tertentu," ungkapnya.

Adela Nurus Syifa selaku peziarah mengungkapkan pengunjung di makam  sunan kudus ini memang selalu ramai karena memang beliau sunan kudus merupakan salah satu wali songo yang terkenal di jawa, dan disini ada masjid menara kudus yang mempunyai arsitektur unik hingga bisa menjadi daya tarik  tersendiri bagi peziarah.


"Saya ziarah di sunan kudus ini tadi sengaja bersama teman saya, sehubungan dengan tahun baru saya  berziarah dan bertawassul di sini dengan harapan bisa menjadi keberkahan untuk menjalani hari2 yang akan datang,"tuturnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline