Lihat ke Halaman Asli

Jiwa

Diperbarui: 4 April 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jiwa-jiwa tersakiti meronta

Menelusup dalam tangis

Mulut-mulut menganga tak mampu terbungkam

Perut-perut bersorak sulit dikendalikan

Jiwa-jiwa tersakiti menjerit

Garis kemiskinan menjerat

Tantangan dunia membuatnya berjalan terseret

Jiwa-jiwa tersakiti berharap

Dunia kian gemerlap

Namun ada sisi kelam terlelap

Terkubur dalam bersama gerombolan cacing hingga terlahap

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline