Lihat ke Halaman Asli

Tiada Arti

Diperbarui: 17 September 2023   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beribu waktu telah di lewati

Fajar menyingsing menuntunku berdiri

AKu sambut dirimu memulai hari

Sapa semangat, kulontarkan sebagai energi

Begitu pun saat lembayung menghampiri

Hingga malam menyuguhkan mimpi

Tiada detik mampu terlewati

Tanpa memuja dambaan hati

Namun, semua itu berakhir

Saat kau memilihnya untuk berikrar

Ikatan suci dengannya layaknya akar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline