Lihat ke Halaman Asli

Teruntuk Sahabat

Diperbarui: 16 September 2023   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hati ini masih terasa redup 

Deretan memori belia berputar dalam ingatan

Bayangan indah melambai di pelupuk mata

Nyatanya, hanya kisah semu mengudara

Perputaran waktu begitu cepat

Merenggangkan kedekatan dua sahabat

Kini, cerita itu telah usang dan hilang

Sekian lama terkubur menyemai rindu

Melalui hari-hari penuh liku

Berjalan seorang diri dalam nestapa

Menentukan arah dengan gundah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline