Lihat ke Halaman Asli

KKN 34 DESA WONOSARI

Mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo

Sosialisasi DBD dan Pembuatan Semprot Serai

Diperbarui: 23 Agustus 2023   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para ibu-ibu PKK Wonosari antusias mengikuti kegiatan sosialisasi DBD yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNIVET BANTARA SUKOHARJO

Wonosari (23/08/2023) -- Mahasiswa KKN tim 34 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo 2023 melakukan sosialisasi penyakit DBD serta membuat semprot serai anti nyamuk bagi ibu-ibu PKK Desa Wonosari Gunungkidul. Fokus utama memberikan sosialisasi penyakit DBD kepada ibu-ibu kader terkait penyakit DBD di musim penghujan. Dalam kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada hari selasa (22/08/2023). Pemaparan materi disampaikan langsung mahasiswa KKN dihadapan ibu-ibu PKK Wonosari.

DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu masalah Kesehatan di Indonesia yang dapat menimbulkan ke khawatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.

Selain itu, Penyakit DBD disebabkan karena kurangnya kesadaran PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) maka dengan itu vektor DBD lebih mudah menyerang dan menyebabkan penyakit.

Oleh karena itu, Kuliah Kerja Nyata Kelompok 34 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo menyelenggarakan sosialisasi Penyakit DBD di Padukuhan Gadungsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Sosialisasi bahaya penyakit DBD yang disenggarakan oleh mahasiswa KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo di Desa Wonosari bukan hanya menjelaskan bahaya penyakit DBD di musim penghujan, tetapi juga memberikan suatu inovasi cara mengusir nyamuk yaitu dengan membuat semprot serai, dengan inovasi ini ibu-ibu PKK lebih memahami manfaat lain dari serai. Semprot serai sangat mudah dipraktekan ibu-ibu hanya perlu merebus serai dan diberi campur alkohol.

Diharapkan dengan adanya sosialisasi DBD Masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan DBD sehingga kedepannya dapat menciptakan hidup sehat dan bebas dari DBD.

Penulis  : KKN TIM 34 UNIVET DESA WONOSARI

DPL         : Ainur Komariah S. T.,M.Sc.

Lokasi    : Desa Wonosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline