Nenek Moyang bangsa Indonesia termasuk dalam rumpun Austronesia. Mereka menetap di Nusantara sehingga disebut bangsa Melayu Indonesia.
Lantas Siapa Proto Melayu ?
Proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia ke kepualauan Nusantara berlangsung secara bergelombang. Ras melayu tua (Proto Melayu) Datang pada gelombang pertama. Proto Melayu di yakini sebagai nenek moyamg orang Melayu Polinesia yang tersebar dari Madagaskar sampai pulau-pulau paling timur di pasifik. Mereka diperkirakan datang dari Cina bagian selatan.
Ras Melayu ini mempunyai ciri-ciri;
- Rambut Lurus
- Kulit Kuning kecoklatan
- Bermata Sipit
Berasal dari Cina bagian selatan (Yunan) mereka berimigrasi ke Indocina dan Siam, kemudian ke kepualaun Indonesia. Mereka bermula-mula menepati pantai-pantai Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Barat. Ras Proto Melayu membawa peradaban batu (Neolithikum) di Kepualauan Indonesia.
Ketika kedatangan Deutero Melayu (Melayu Muda) mereka berpindah masuk ke pedalaman dan mencari tempat baru ke hutan-hutan sebagai tempat huniannya, Deutro Melayu membawa kebudayaan logam (Perundagian). Ras Proto Melayu kemudian mendesak keberadaan penduduk asli. kehidupan di dalam hutan-hutan menjadikan mereka terisolasi dari dunia luar, sehingga memudarkan peradaban mereka.
Penduduk asli dan ras Proto Melayu menjadi suku bangsa;
- Suku Toraja
- Suku Sasak
- Suku Dayak
- Suku Nias
- Suku Batak
- Suku Kubu
Penduduk asli dan ras Deutero Melayu menjadi suku bangsa;
- Suku Aceh
- Suku Minangkabau
- Suku Jawa
- Suku Bali
- Suku Bugis
- Suku Makassar
Referensi :
Gunawan, R (dkk). 2017. Sejarah Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.