Kita sering mendengar pepatah "Buku adalah jendela dunia", yang artinya dengan membaca buku Kita bisa mendapatkan berbagai macam wawasan ataupun pengetahuan yang belum diketahui. Buku tidak hanya untuk orang dewasa, anak-anak juga dapat menikmati dan belajar banyak hal dari buku. Lantas kapan waktu yang dianjurkan untuk mulai mengenalkan buku kepada anak?
Tidak ada batasan waktu untuk hal ini. Tetapi sebagai orangtua sudah bisa mulai membacakan buku saat bayi berada di dalam kandungan. Saat usia kehamilan sekitar 5 atau 6 bulan, indera pendengaran bayi di dalam kandungan sudah berkembang.
Bayi mulai mengenali dan mendengar suara-suara di dalam ataupun di luar rahim (sekitar 10-15 desibel). Oleh karena itu, Ibu bayi dapat berinteraksi dengan bayi salah satunya dengan membacakan buku. Kegiatan ini dapat bermanfaat buat Ibu dan bayinya, seperti bayi dapat mengenali suara ibunya, meningkatkan bonding, dan membantu perkembangan otak bayi.
Mengenalkan buku sejak dini kepada anak memberikan banyak manfaat diantaranya :
1. Meningkatkan bonding antara orang tua dan anak
Tidak perlu menunggu anak bisa membaca untuk mengenalkan buku kepada anak. Orang tua dapat membacakan buku kepada anak dan kegiatan ini juga akan meningkatkan bonding antara orang tua dan anak
2. Stimulasi bahasa anak
Dengan membaca buku, anak akan banyak mendengar kosakata baru sehingga akan meningkatkan kosakatanya. Selain itu, kemampuan komunikasi anak juga akan terlatih dengan dibacakan atau membaca buku.
3. Melatih kreativitas, imajinasi dan daya berpikir anak
Anak dengan sejuta kreativitas dan imajinasinya, melalui buku anak bisa melatih kreativitas dan imajinasinya. Selain itu, melalui buku yang dibacakan atau membaca buku, anak dapat meningkatkan daya pikirnya dengan berdiskusi tentang hal yang dibahas di dalam buku bersama orang tuanya.
4. Memberi anak informasi baru