Lihat ke Halaman Asli

Ide Mahasiswa KKN UNDIP: Furoshiki untuk Mengurangi Sampah Plastik

Diperbarui: 15 Februari 2024   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Desa Tanjungsari (18/01/2024) - Permasalahan sampah plastik merupakan isu yang sangat serius di Indonesia. Presentase sampah plastik di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada sumber dan metode penghitungan, namun beberapa studi menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta ton sampah plastik dihasilkan setiap tahunnya.

Sayangnya, sebagian besar sampah plastik di Indonesia tidak dikelola dengan baik. Hanya sebagian kecil dari sampah plastik yang didaur ulang atau didaur ulang dengan benar. Sebagian besar sampah plastik berakhir di tempat pembuangan sampah ilegal atau dibuang ke sungai, dan akhirnya mencemari lingkungan, termasuk lautan.

Sampah plastik memiliki dampak yang merugikan terhadap lingkungan dan ekosistem. Plastik yang terbuang ke laut dapat membahayakan kehidupan laut dan biota air lainnya. Selain itu, pembakaran sampah plastik juga menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Dokumen Pribadi

Dengan masalah tersebut, Mahasiswa Luqmanul Hakim Rosyidi dari Universitas Diponegoro program studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, melaksanakan program KKN tahun 2024. Mahasiswa tersebut mengadakan program kerja berupa pengedukasian penggunaan kain bungkus Furoshiki dari Bahasa Jepang yang artinya bungkus, agar dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di acara rutinan Ibu-ibu PKK Desa Tanjungsari.

Dokumen Pribadi

Dengan ilmu yang sudah diajarkan ini diharapkan dapat diambil pengetahuannya, di samping itu secara tidak langsung dapat mengetahui sedikit budaya jepang yaitu Furoshiki.

Penulis : Luqmanul Hakim Rosyidi – Bahasa dan Kebudayaan Jepang 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline