Lihat ke Halaman Asli

L.H Project

warga sipil

PPK Tuntang dan PPS Desa Tlogo Mensosialisasikan Tahapan Pilkada Berbasis Perempuan

Diperbarui: 29 Juli 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua pps desa tlogo dan anggota ppk tuntang membuka acara sosialisasi pilkada berbasis perempuan (Dok.ppktuntang)

Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) Tuntang mendampingi panitia pemungutan suara Desa Tlogo untuk mensosialisasi tahapan PILKADA serentak tahun 2024 berbasis perempuan, di Desa Tlogo Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semaranag, Bertempat di balai pertemuan Desa Telogo.( Senin, 29/7/24)

Dalam sambutanaya ketua PPS Desa Tlogo menjelaskan tahapan-tahapan pilkada serentak kepada kader Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga(PKK) desa setempat. Dalam penjelasannya Joko selaku ketua PPS  menerangkan tahapan perekrutan penyelegara pilkada dari jajaran KPU dan Bawaslu. Tak lupa Joko juga mengenalkan anggota PPK Tuntang, PPS, dan pengawas desa(PKD) kepada peserta.

"Alhamdulilah hari ini di desa tlogo di hadiri empat anggota PPK dari kecamatan" ucapanya.

Di waktu yang sama dalam sambutanya Joko juga menerangkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan atau Dp4 kepada segenap peserta. Selain itu Joko juga memberi informasi letak calon tempat pemungutan suara (TPS) kepada kader PKK agar kemuadian hari ibu- ibu juga bisa mengetahui dimana  warga Tlogo akan menentukan pilihannya.

"Kebetulan juga kami PSS Tlogo akan mensosialisasikan sedikit wacana tata letak TPS di desa ini". Pungkasnya.

Anggota pps desa tlogo memaparkan materi sosialisasi (Dokpri)

Acara di lanjutkan dengan materi sosialisasi dari KPU kabupaten Semarang dengan tema" Perempuan Dari Mimbar Demokarasi" yang di sampaikan anggota PPS Desa Tlogo devisi sumber daya manusia (SDM)

Dalam paparanya Eko menjelaskan peran perempuan dalam memberi edukasi kepada lingkungan sekitanya terlebih keluarganya, Sehingga di harapkan peran perempuan mampu menjadi isu startegis untuk menjadikan garda depan  untuk mewujudkan demokrasi yang sehat.

"Peran perempuan memang mampu menjadi isu strategis dalam mewujudkan demokrasi di lingkungan setempatnya". Tuturnya.

Eko juga menambahkan peran perempuan dapat menghadirkan kesadaran sepiritual sehingga harapanya perempuan mampu menjadi agen pegerak yang menyadarkan kesehatan sepiritual di wilayahnya.

"Kami harap perempuan mampu menyadarkan sepiritual di lingkungan keluarganya".katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline