Kudus, Sabtu 1 Juli 2023. Tim kegiatan pengabdian terhadap masyarakat dari UNNES melakukan kegiatan seminar edukasi, menggandeng fasilitas pelayanan kesehatan RSU Kumala Siwi Kudus. Acara ini bertema “Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Akses Hemodialisis dan Memperjuangkan Akses Hemodialisis yang Terjangkau dan Berkualitas”. Acara ini terselenggara dilatarbelakangi oleh kewajiban dari UNNES sebagai instansi pendidikan yang berkewajiban mengedukasi masyarakat, sekaligus memperingati hari ulang tahun RSU Kumala Siwi yang ke-11. Input sumber gambar
Acara dihadiri langsung oleh jajaran direksi RSU Kumala Siwi, dokter, staf RS, serta peserta acara yang terdiri dari sejumlah tenaga kesehatan perawat HD serta beberapa pasien yang menjalani HD yang berasal dari seluruh karesidenan Pati. Seminar ini memang bertujuan mengedukasi semua kelompok yang terkait dengan hemodialisis, sehingga semua peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan demi pelayanan kesehatan secara umum dan pelayanan akses hemodialisis secara khusus.
Sebelum acara dimulai, direktur RSU Kumala siwi yang diwakili oleh Irwansyah, SE, M.Kom menyampaikan sambutan perihal maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini. “Melalui seminar ini tentu diharapkan kita semua dapat saling memberi manfaat. Tak hanya itu RSU Kumala Siwi dan UNNES sama-sama memiliki kewajiban dalam meningkatkan ilmu pengetahuan bagi masyarakat, selain juga menyediakan pelayanan kesehatan. Melalui seminar ini diharapkan peserta seminat dapat mengupgrade ilmu pengetahuannya” ungkapnya.
Dokumen pribadi
Acara ini diisi oleh berbagai materi yang berkualitas dan dibawakan oleh pembicara yang kompeten. Dari tim UNNES sebagai pembicara diwakili oleh dr. Luqman Alwi, Msi Med, Sp.B sebagai pemberi materi utama tentang akses hemodialisis. Sedangkan pembicara lainnya dari RSU Kumala Siwi diwakili oleh dr. Angga Kurniawan dan Arce Tri Pamungkas, S.Kep, Ners, M.Kes yang membawakan materi tentang nutrisi dan alur rujukan BPJS.
Dr. Luqman menyebutkan bahwa saat ini makin banyak pasien yang membutuhkan akses hemodialisis, dimana pasien yang berasal dari karesidenan Pati sebagian besar mencari pelayanan tersebut ke Semarang dengan jarak yang cukup jauh, tidak efektif, menghabiskan banyak waktu dan sumber daya. Persoalan yang dihadapi adalah pelayanan ini sudah tersedia di RSU Kumala Siwi Kudus belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat sekitar, sehingga beliau juga sebagai dosen di UNNES tergerak menggandeng RSU Kumala Siwi Kudus menggelar acara seminar edukasi ini
Dokumen pribadi
Acara seminar edukasi ini tidak hanya sekedar mendengarkan materi dari pembicara, tetapi juga ada diskusi antar peserta dan pembicara, serta berbagai testimoni dari pasien yang telah menjalani prosedur akses hemodialisis. Sehingga kita dapat mendengar manfaatnya secara langsung bagi masyarakat.