Lihat ke Halaman Asli

Kepada Yth. Seluruh Mahasiswa Indonesia

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:mrgreen:

Di siang yang agak panas hari ini, hati saya jadi agak panas juga. Sebenarnya bukan karena hari yang memang panas, melainkan karena demonstrasi mahasiswa di depan gerbang ITB. Ya, mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam aksi solidaritas untuk Sondang Hutagalung ini mendemo mahasiswa ITB karena tidak mau ikut aksi yang mereka lakukan. Well, saya sebenarnya cuma melihat bagian awal demo saja sih, karena penasaran katanya ada aksi di depan ITB, jadi saya keluar kantor sebentar. Yang saya lihat adalah mereka berorasi sedikit tentang solidaritas sesaama mahasiswa dan memanggil-manggil mahasiswa ITB untuk bergabung. Bahkan saat saya lewat, saya diteriaki juga (mungkin masih terlihat seperti mahasiswa ya ). Setelah itu menonton kira-kira setengah sampai satu jam, sampai mereka berusaha masuk kampus namun masih dicegat satpam kampus. Reaksi pertama saya: “What the hell?” Ada dua hal yang saya amat sayangkan. Pertama, tujuannya. Mereka menggalang aksi untuk solidaritas terhadap Sondang Hutagalung, mahasiswa yang bakar diri di depan Istana Negara. Ya, orang bunuh diri untuk apa diperingati? Lalu setelah diperingati apa efeknya buat masyarakat? hmm, ini perlu dipikir lebih jauh. Guys, lain kali sebelum memulai aksi dipikirkan matang-matang dulu ya

:)

Oke, yang kedua. Jujur, saya kurang suka dengan cara berdemo, apalagi sampai menutup jalan dan mengganggu ketertiban umum. Apalagi memaksa orang untuk ikut. Sangat mengganggu. Dan kembali lagi, coba bandingkan waktu yang kalian buang dengan manfaat yang kalian dapatkan. Kalau dengan demo itu kalian bisa mengubah satu kebijakan pemerintah atau meningkatkan kesadaran masyarakat, it’s okay. Tapi ini? Jadi, untuk semua mahasiswa di belahan Nusantara ini, tolong, plis, jika kalian sudah muak dengan segala kebobrokan di negeri ini, boleh kalian memprotes, tapi dengan cara yang elegan. Jangan sia-siakan nyawa siapapun, waktu sesedikit apapun. Teruslah berjuang sebagai insan akademis yang selalu menemukan dan memperjuangkan kebenaran. Terus berkarya, dan jadi ujung tombak pembangunan bangsa, oke? Jika perlu aksi dan demo, oke silakan lakukan, tetapi semua harus ada efek yang besar terhadap negeri ini. Saya, seperti kalian semua, mencintai negeri ini, jadi ayo kita berbuat!

:D

*Curhatan dan pesan seorang (bekas) mahasiswa yu ah,,



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline