Lihat ke Halaman Asli

luqman hakim

mahasiswa

Amarah yang Meledak antar Supporter

Diperbarui: 28 Mei 2024   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Supporter SMA Dempet

Turnamen futsal PEUC (Physical Education Unnes Championship) 2024 dengan Tema Spirit For Dreams, Fight For Achievement yang berlangsung di GOR Gelanggang Mifda Jaya Demak, pada 18-19 Mei 2024, dan diikuti oleh 16 sekolah SMA/SMK sederajar di Kota Demak.

 Dari panitia sudah memperbolehkan setiap tim atau sekolah mendatangkan supporter untuk mendukung timnya saat bermain. Pada hari pertama tanggal 18 mei 2024 pada pagi hari sudah berjalan lancar seperti harapan panitia, pertandingan antar sekolah dari yag pertama sampai siang masih aman dan tidak ada yang membuat onar di lapangan futsal saat laga berlangsung, dan pada laga antara sekolah Sma Dempet dan Sma Godong terjadilah pertandingan yg sangat panas antara supporter Sma Dempet dan Sma Godong. 

Konflik terjadi saat babak 2 laga anatar Sma Dempet dan Sma Godong, supporter sudah bersorak sorak mericuh seolah olah ingin membuat onar,dan saat pemain dari tim Sma Dempet terkena sirkel dari pemain Sma Godong, dari situ lah amarah dari Sma Dempet meludak dan memicu onar ke Supporter Sma Godong, dan supporter Sma Godong juga mengejek ke supporter Sma Dempet sehingga terjadi onar antara Supporter Sma Dempet dan supporter Sma Godong dan saling melemparkan kata kata yg tidak baik antar supporter, dan berlangsung sampai selesai dan laga dimenangkan oleh sma dempet dengan skor 2-1 dari Sma Godong,dan saat supporter Sma Dempet mau keluar, supporter Dempet menantang supporter SMA Godonng betengkar di lapangan bola dekat dengan lahan parkir, tetapi pihak kepolisian menangani untuk supporter Sma Dempet keluar terlebih dahulu dan Supporter Sma Godong di tahan oleh tentara dan panitia, dan saat supporter Sma Dempet sudah di lapangan bola, supporter SMA Godong baru keluar dan dikawal oleh pihak kepolisian dan tentara menuju tempat parkir dan di langsung pulang ke daerah halamannya, saat supporter SMA Godong keluar dan pulang,supporter Sma Dempet di kelompokkaan dari panitia dan kepolisian agar mudah untuk menghadang sehingga tidak terjadi pertengkaran antar supporter, dan spuporter SMA Dempet dapat sanksi untuk tidak bisa datang lagi untuk mengsuport tim nya saat bermain. 

Dari kejadian tersebut pada hari ke 2 Supporter Sma Dempet tidak diperbolehkan untuk mengsuport timnya saat bermain dan penjualan dari tiket masuk menurun, tetapi acara turnamen futsal PEUC bisa berjalan lancar sampai akhir dengan di damping dari pihak kepolisian dan tentara




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline