Lihat ke Halaman Asli

Luqi Intalia

(Twolisan)

Puisi: Elegi Rindu

Diperbarui: 30 Januari 2022   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seseorang yang sedang merindu. Sumber: pixabay.com

Elegi Rindu

Oleh: Luqi Intalia

Lewat denting melodi dini hari
Deretan angan masalalu, merasuk menerobos sekat bilik kamarku
Menyapa tiap jengkal pilar kelambu
Seolah mengingatkanku akan keberadaanmu

Jiwaku berkelana jauh
Memutar memori bertahun tahun silam
Saat hadirmu masih ada dalam pijakan
Melewati hari-hari indah, tanpa sesak dalam khayalan

Kini; peranku tetap sama
Berdiri mematung menatap derap kenangan
Meramu sayup sayup perjumpaan yang tak bertepi
Menjadikan rindu kian menusuk relung hati

Akankah selamanya rindu ini menjura dalam ilusi
Sedang kepergianmu telah abadi
Membuat rajutan benang rinduku kian usang
Seusang kisah lembaran memori kebahagiaan

Pada kidung sayu di sudut waktu
Aku bertitip pesan
Biarlah sepi menikam dalam doa-doa panjang
Asal rinduku menjalar pada ia yang telah berpulang

Batang, 14 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline