Lihat ke Halaman Asli

Berita Lokal

karyawan Swasta

Kebakaran Kemayoran: Polisi Bantu Urus Dokumen Warga yang Hilang

Diperbarui: 24 Januari 2025   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasca Kebakaran Kemayoran Gempol

Pasca Kebakaran Kemayoran Gempol

Pasca Kebakaran Kemayoran Gempol

Kepolisian Republik Indonesia telah mendirikan posko pelayanan khusus bagi warga yang terdampak kebakaran besar di kawasan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat. Posko ini dirancang untuk membantu para korban mengurus dokumen-dokumen penting yang hilang atau rusak akibat kebakaran yang melanda permukiman mereka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa posko aduan telah dibuka di sekitar tenda pengungsian di Polres Jakarta Pusat. "Warga yang terdampak kebakaran dapat langsung datang ke posko untuk melaporkan kehilangan dokumen-dokumen berharga mereka. Kami bekerja sama dengan pihak kelurahan, Dukcapil, dan instansi terkait lainnya agar proses penggantian dokumen bisa dilakukan secepat mungkin," ujarnya pada Kamis (23/1/25).

Kebakaran yang terjadi pada Selasa (21/1) dini hari telah menghanguskan banyak rumah warga dan menyebabkan kerugian besar. Kombes Ade menjelaskan bahwa dokumen-dokumen seperti kartu keluarga (KK), akta kelahiran, ijazah, surat tanah, dan surat kendaraan menjadi prioritas utama untuk segera diproses ulang. Kehadiran posko ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang harus memulai kembali dari awal setelah kehilangan sebagian besar harta benda mereka.

Pasca Kebakaran Kemayoran Gempol

Selain layanan administrasi, posko pengungsian yang terletak di Polres Metro Jakarta Pusat juga menyediakan berbagai kebutuhan dasar bagi para korban. Layanan kesehatan gratis, dapur umum, serta perlengkapan dasar diberikan untuk memastikan para pengungsi tetap mendapatkan bantuan yang memadai. Kombes Ade menekankan bahwa perhatian khusus diberikan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, wanita, dan bayi.

"Kami ingin memastikan kondisi para pengungsi, terutama kelompok rentan, tetap terjaga dengan baik. Dapur umum kami sediakan untuk memenuhi kebutuhan makan mereka, dan layanan kesehatan gratis juga tersedia di posko pengungsian," tambahnya.

Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa dini hari, sekitar pukul 00.35 WIB. Api yang menyebar dengan cepat memaksa warga meninggalkan rumah mereka hanya dengan membawa barang-barang seadanya. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dan 170 personel dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Setelah berjuang selama kurang lebih lima jam, petugas akhirnya berhasil melokalisasi kobaran api pada pukul 05.29 WIB.

Hingga saat ini, upaya pemulihan terus dilakukan, baik oleh aparat pemerintah maupun masyarakat setempat. Posko-posko bantuan terus menerima sumbangan dari berbagai pihak untuk membantu korban kebakaran di Kemayoran Gempol. Polda Metro Jaya juga mengimbau masyarakat yang ingin memberikan donasi agar dapat menyalurkannya melalui posko resmi yang te

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline