Lihat ke Halaman Asli

Luno Indonesia

Semua tentang teknologi Blockchain dan Cryptocurrency

Mau Beli Bitcoin? Ternyata Tidak Perlu Siapkan Kocek Jutaan Rupiah

Diperbarui: 14 Juni 2019   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesalahpahaman tentang Bitcoin yang umum dimiliki orang-orang awam adalah banyak yang mengira Bitcoin harus dibeli satu (1) unit utuh sekaligus. Dan sayangnya, setelah melihat harga 1 Bitcoin yang cukup tinggi (saat artikel ini ditulis harga satu Bitcoin = Rp117.598.000), banyak yang langsung mengurungkan niatnya untuk membeli Bitcoin. Namun pada kenyataanya, jika mereka mencari informasi yang lebih lengkap tentang Bitcoin, mereka akan mendapati bahwa sebetulnya Bitcoin dapat dipecah ke satuan yang lebih kecil. Bitcoin dapat dibeli, dijual, dikirim dan diterima dalam bentuk 'pecahan'; yang berarti kita tidak harus bertransaksi menggunakan "satu" Bitcoin sekaligus.

Sama seperti semua mata uang fiat (mata uang yang diterbitkan oleh suatu negara) yang dapat dipecah menjadi sen, 1 BTC (satuan Bitcoin) dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil sampai delapan desimal: 0.00000001 BTC. Pecahan terkecil Bitcoin ini dikenal dengan sebutan 'satoshi', dimana nama tersebut diambil dari nama seseorang atau sekelompok orang yang menciptakan Bitcoin. Lantas, berapa sih jumlah satoshi yang ada dalam 1 Bitcoin? Dalam 1 BTC terdapat 100.000.000 (seratus juta) satoshi.

Jika Anda kebingungan dengan pecahan Bitcoin seperti penjelasan di atas, perusahaan Bitcoin dapat digunakan sebagai platform untuk menentukan jumlah Rupiah yang perlu Anda bayarkan untuk membeli sejumlah Bitcoin yang Anda mau. Misalnya, Anda memiliki uang Rp5.000.000 untuk membeli Bitcoin, jika harga 1 BTC adalah Rp100.000.000 pada saat itu, maka jumlah Bitcoin yang akan Anda terima adalah 0.05 BTC. Sebaliknya, jika Anda ingin membeli, misalnya 0,1 BTC, maka kalkulator di perusahaan Bitcoin biasanya akan menghitung nominal Rupiah yang Anda perlu bayarkan untuk jumlah tersebut.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan yang menyediakan kalkulator harga Bitcoin di situsnya, contohnya Luno di https://www.luno.com/price.

Berguna untuk transaksi sehari-hari

Harga Bitcoin telah meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Agar dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari, orang mulai melakukan perhitungan di unit (desimal) yang lebih kecil.

Dengan memecahnya ke unit yang lebih kecil membuat Bitcoin dapat digunakan dan terjangkau untuk semua penggunanya. Jadi, jika harga Bitcoin terus meningkat hingga ratusan juta Rupiah, hal ini memungkinkan orang untuk membeli pecahan kecil Bitcoin.

Unit pengukuran Bitcoin

Unit pengukuran Bitcoin mengikuti International System of Units, sebuah standar pengukuran global yang telah digunakan selama berabad-abad. Unit yang paling umum digunakan adalah "bitcoin", yang kadang ditulis dalam bit, satoshis dan penulisan lainnya:

Unit                                   Nilai (BTC)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline