Dalam rangka memeriahkan ulang tahun DKI Jakarta ke-496, Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71) bekerja sama dengan Komunitas Inspirasiana menyelenggarakan Lomba Menulis Opini dan Harapan untuk Jakarta. Lomba yang diselenggarakan mulai Sabtu, 17 Juni 2023 ini ditutup hari Kamis, 22 Juni 2023 pukul 23.59 WIB. Pendek juga ya durasinya?
Memang sengaja dibuat demikian oleh pendiri Kopaja71 sekaligus inisiator lomba, yaitu Kompasianer Y. Edward Horas S., agar momen euforia ulang tahun ibu kota tidak keburu basi. Itu kata beliau pada saya.
Kalau dari kemarin Pak Edward sudah memperkenalkan diri saat meluncurkan Kopaja71 maupun lomba opini, kali ini izinkan saya untuk memperkenalkan diri dan menumpahkan sedikit uneg-uneg. Sebagian Kompasianer (baik yang ikut lomba maupun tidak), saya pikir sudah mengenal setidaknya nama dan tulisan-tulisan saya (bisa dilihat sendiri di akun Kompasiana saya). Beberapa kerap saling berinteraksi, entah di kolom komentar maupun via WA grup komunitas.
Kebetulan saja saya ditawari oleh inisiator lomba untuk menjadi juri. Meski saya sudah dua kali menjadi nomine Best in Opinion dalam ajang penghargaan K-Award, bukan berarti saya lebih pintar dan ahli ketimbang para peserta lomba. Toh, pengalaman jadi juri lomba menulis ini baru yang pertama. Jadi, saya juga masih belajar (harap maklum ya, teman-teman).
Selaku juri dan perwakilan dari Komunitas Inspirasiana, saya ingin mengucapkan terima kasih, baik kepada Kopaja71 maupun Inspirasiana atas kesempatan dan dukungan yang diberikan. Saya menikmati proses membaca, menganalisis, mengkritisi, menilai karya peserta sampai memutuskan nama-nama pemenang. Dari pengalaman pertama ini saya belajar bahwa menilai karya orang lain dan memutuskan mana yang terbaik itu tidak mudah. Apalagi kalau tulisannya bagus-bagus.
Tak lupa ucapan terima kasih kepada para peserta atas partisipasinya memeriahkan event perdana Kopaja71 ini. Selama menilai karya teman-teman, saya cukup banyak mendapat insight baru dan perspektif yang menarik tentang kota Jakarta. Macam-macam yang diceritakan oleh para peserta, mulai dari masalah klasik seperti kemacetan, banjir dan polusi udara sampai sisi gelap kehidupan sebagian anak muda di kota metropolitan. Dua jempol (tambah dua jempol kaki) bagi teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untuk menuangkan apresiasi, keresahan maupun kritik dalam tulisan.
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan tiga aspek, yaitu kesesuaian dengan tema (bobot 30%), gaya bahasa (bobot 30%) dan kekuatan argumentasi (bobot 40%). Karena ini adalah lomba menulis opini, kekuatan argumentasi memiliki bobot paling tinggi. Penilaian pada aspek inilah yang membuat saya harus lebih teliti dan hati-hati agar tidak bias. Namun, bukan berarti di dua aspek lain saya boleh menilai secara asal-asalan.
Nama-nama pemenang sudah saya tentukan dan diskusikan dengan pendiri Kopaja71 sekaligus inisiator lomba. Artikel para pemenang akan diumumkan dan ditampilkan sebagai konten di akun instagram Kopaja71, yaitu @kopaja71 dengan jadwal sebagai berikut.
- Artikel juara 3 tayang pada 23 Juni 2023 pukul 18.00 WIB
- Artikel juara 2 tayang pada 24 Juni 2023 pukul 18.00 WIB
- Artikel juara 1 tayang pada 25 Juni 2023 pukul 18.00 WIB
Bagaimana? Apakah sudah mulai penasaran, nama dan artikel siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Pantau saja @kopaja71 nanti sore.
Semoga beruntung dan tetap semangat berkarya untuk yang belum berhasil. Gagal di kompetisi ini belum tentu gagal di kompetisi lain, bukan?
Salam sehat dan bahagia.