Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

5 Hal yang Dibutuhkan untuk Mewujudkan Cashless Society

Diperbarui: 18 November 2022   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5 Hal yang Dibutuhkan untuk Mewujudkan Cashless Society (Gambar oleh Maria_Domnina dari Pixabay)

Sejak era transaksi digital melanda, dompet makin tipis saja. 

Kalaupun masih tampak tebal, tebalnya bukan melulu karena lembaran atau kepingan uang, melainkan banyaknya kartu yang dimiliki. Kartu debit dan kredit saja kadang bisa lebih dari satu biji. 

Transaksi digital bisa lebih mudah lagi dengan kehadiran m-banking dan dompet digital yang aplikasinya bisa diunduh melalui ponsel pintar. Mau naik angkutan umum, belanja, makan-makan kini sudah dimudahkan dengan pembayaran non-tunai melalui scan QRIS, selain dengan gesek kartu. 

M-banking dan dompet digital juga mempermudah kita untuk melakukan transaksi apapun secara daring tanpa perlu pergi kemana-mana. Semua riwayat transaksi kita tercatat di aplikasi sehingga kita bisa lacak kembali ada uang masuk dari mana dan pengeluaran kemana saja. 

Perubahan kebiasaan masyarakat yang awalnya menggunakan pembayaran tunai dalam melakukan transaksi menjadi menggunakan pembayaran non tunai inilah yang dimaksud dengan fenomena cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai. 

Berarti uang tunai sudah tidak ada lagi dong? 

Tentu maksudnya tidak seliteral itu. 

Uang tunai tetap ada dan dibutuhkan untuk transaksi tertentu yang nominalnya lebih kecil dan apabila tidak tersedia fasilitas pembayaran non tunai. Hanya jumlah transaksinya saja yang mulai menurun, bukan betul-betul hilang. 

Oleh karena itu, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital dan mewujudkan cashless society, tentu perlu ditunjang dengan beberapa hal berikut. 

transaksi dengan kartu kredit sebagai contoh cashless society-photo by energepic.com from pexels

1. Akses internet yang menjangkau hingga ke pedesaan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline