Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Ombak yang Kehilangan Deburnya

Diperbarui: 18 Oktober 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Emiliano Arano from pexels

Biar bagaimana pun, aku tidak pernah lupa akan pelabuhan tua yang kerap disinggahi perahu-perahu pengantar rindu. Aku juga tidak akan lupa pada debur ombak yang secara bergantian menyampaikan senyum, haru bahkan cemburu.

Di pelabuhan itu, terang dan temaram manunggal di balik cakrawala. Menyaru malam,  hingga mataku tak lagi awas untuk dapat membedakan antara layar dan buritan.

Sekarang perahu-perahu itu merana, meratapi hari-hari penuh kejayaan di tepi dermaga
dan ombak di laut itu telah kehilangan deburnya.

18/10/2020

*) menyaru : menyamar

buritan : bagian belakang kapal atau perahu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline