Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Bahasa Kesedihan

Diperbarui: 11 Oktober 2020   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photo by Wallace Chuck from pexels

Aku ingin berbahasa
agar aku dapat menyampaikan pesan
tentang keresahan
sebab aku tidak ingin pertanyaan-pertanyaan
mengendap terlalu lama lalu menjadi kerak dalam kepala

Aku ingin tahu apa yang para munsyi ajarkan
tentang bahasa kesedihan
sebab betapa menyedihkannya
mengetahui bahwa mereka tidak mampu mendengar meski hanya berupa kesik atau gema
seolah-olah mereka belum pernah mendengar bahasa itu sebelumnya

11/10/2020

*) munsyi : guru bahasa; ahli bahasa; pujangga

kesik : bunyi seperti orang berbisik-bisik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline