Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Yuk, Manfaatkan Aplikasi Investasi Online untuk Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan!

Diperbarui: 26 Agustus 2020   08:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi aplikasi platform investasi online-CentraUsaha.com

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, banyak transaksi yang bisa dilakukan secara online, seperti membeli pulsa dan paket data, membayar tagihan listrik, membayar premi asuransi, membeli tiket pesawat atau kereta bahkan membayar pesanan makanan dan minuman ketika makan di restoran. 

Cara bertransaksi seperti ini dianggap lebih mudah, cepat dan praktis, sehingga amat digemari terutama oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan dengan tingkat mobilitas tinggi dan anak-anak muda yang ingin segalanya serba cepat dan praktis. Tinggal menggerakkan jari pada ponsel pintar, transaksi bisa berlangsung tanpa harus repot-repot keluar rumah. 

Dulu orang mengenal cara pembayaran non-tunai dengan kartu debit dan kartu kredit. Namun sekarang ini pembayaran non-tunai bisa dilakukan dengan dompet digital yang hanya perlu scan barcode ketika ingin melakukan pembayaran. 

Kehadiran aplikasi dompet digital seperti Gopay, OVO, Dana dan sebagainya juga telah menyediakan layanan pembayaran yang cukup lengkap, seperti listrik, PDAM, internet, asuransi, transportasi, pajak bahkan investasi. 

Aplikasi ini juga menyediakan fitur transfer ke rekening dompet digital lain atau ke rekening bank dengan biaya transfer yang lebih murah bahkan gratis dibandingkan biaya transfer antar bank. 

Hal yang sama juga terasa dengan kehadiran aplikasi investasi online yang dibuat untuk memudahkan para investor dan calon investor dalam melakukan investasi sedini mungkin. Sebut saja Bibit, Bareksa, IpotGo, Tanamduit yang merupakan beberapa contoh aplikasi investasi yang populer dan telah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Berdasarkan data yang tercantum dalam Indonesia Millenial Report 2019, minat investasi generasi milenial masih terbilang rendah, yaitu hanya sebesar 2%.  Adanya aplikasi investasi online ini diharapkan bisa mendorong minat generasi milenial agar mau berinvestasi. Apalagi generasi milenial adalah generasi yang kerap bersinggungan dengan internet sehingga penting untuk menyediakan akses yang mudah bagi mereka agar lebih mengenal dunia investasi.

Manfaat dan Fitur yang Ditawarkan Oleh Aplikasi Investasi Online

Tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada yang belum paham bagaimana memulai investasi dan tidak mengerti harus berinvestasi di instrumen investasi yang mana. Ada pula yang takut jika tertipu dan malah kehilangan sejumlah uang seperti halnya kasus Jouska yang sempat membuat gempar dunia Pasar Modal. 

Jika Anda termasuk yang merasa demikian, saya sendiri juga pernah berpikir hal yang sama. Namun niat untuk mendisiplinkan diri dalam mengatur keuangan agar gaji tidak ludes hanya untuk sesuatu yang kurang penting menjadi alasan saya memulai investasi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline