Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Puisi | Kenangan dan Masa Silam yang Dipanggil Pulang

Diperbarui: 20 April 2020   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photo by Suzy Hazelwood from pexels

Tragedi bertubi-tubi telah membangunkan kesadaran dari tidur panjangnya
Melalui air mata kehilangan,
suara-suara mengaduh dari mereka yang telah sekian lama berkawan bosan,
ketakutan, sampai kapan sanggup bertahan

Di luar sana telah terjadi peperangan
Kita yang hanya bisa melihat dari balik jendela,
tidak pernah tahu apakah para pahlawan itu akan pulang dengan cerita kemenangan
atau kepergiannya yang justru mengisi lembaran hitam di televisi dan surat kabar

Ruang-ruang yang kau tinggalkan
karena terlalu sibuk memburu harapan dan masa depan
memanggil kenangan dan masa silam
untuk singgah sebentar di bilik ingatan 

"Barangkali kau butuh musik latar atas setiap adegan dan kejadian yang ditampilkan"

20/04/2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline