Tragedi bertubi-tubi telah membangunkan kesadaran dari tidur panjangnya
Melalui air mata kehilangan,
suara-suara mengaduh dari mereka yang telah sekian lama berkawan bosan,
ketakutan, sampai kapan sanggup bertahan
Di luar sana telah terjadi peperangan
Kita yang hanya bisa melihat dari balik jendela,
tidak pernah tahu apakah para pahlawan itu akan pulang dengan cerita kemenangan
atau kepergiannya yang justru mengisi lembaran hitam di televisi dan surat kabar
Ruang-ruang yang kau tinggalkan
karena terlalu sibuk memburu harapan dan masa depan
memanggil kenangan dan masa silam
untuk singgah sebentar di bilik ingatan
"Barangkali kau butuh musik latar atas setiap adegan dan kejadian yang ditampilkan"
20/04/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H