Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Puisi | Ia adalah Ibu

Diperbarui: 22 Desember 2019   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

baby holding fingers-photo by Liv Bruce on unsplash

Kelahiranku adalah takdir yang ditulis-Nya
Bukan kuasaku untuk memilih waktu, tempat atau dari rahim wanita mana aku dilahirkan
Ia juga tak punya kuasa untuk memilih
perihal anak yang akan dikandung dan dilahirkannya

Ia adalah suara yang begitu kuhafal
kukenal ia dari detak jantungnya yang menenangkan
saat ia mendekapku dalam buaian

Ia adalah wajah yang begitu familiar
kukenal ia dari senyumnya yang penuh ketulusan
setiap kali melihatku

Ia adalah kata pertama yang mampu kuucap
saat aku belum lancar berbicara
dan paham bagaimana mengeja sebuah kata

Ia adalah puisi yang aku tidak pernah tahu bagaimana cara menuliskannya
karena tidak ada diksi yang tepat untuk mendeskripsikannya

Akhirnya, hanya doa yang bisa kupanjatkan
Semoga Allah selalu menjaga mama 

22/12/2019

*) selamat hari ibu untuk  ibu-ibu luar biasa dimanapun kalian berada. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline