Lihat ke Halaman Asli

Luna Septalisa

TERVERIFIKASI

Pembelajar Seumur Hidup

Untuk Rasa Lelah yang (Selalu) Terabaikan

Diperbarui: 5 Desember 2019   06:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

a man sitting on the bench-image by Burst from pexels

Seringkali aku menutup telinga, sengaja tidak mendengarkan suara dari tubuh atau pikiran yang menjerit karena terus didera kelelahan. Suara-suara itu kubungkam dengan menebas seluruh rasa kasihan dan pengampunan.

Seringkali aku menutup mata, sengaja tidak melihat wajah yang dipoles dengan kemuraman akibat dari carut-marutnya pikiran dan sisa-sisa penyesalan dari kebodohan masa lalu yang belum termaafkan.

Aku, mungkin juga kamu, seringkali mengabaikan tanda-tanda yang Dia hadirkan, entah di depan matamu atau lewat suara paling lirih yang menyusup dalam sanubarimu.

Kita adalah makhluk yang gemar mengabaikan rasa lelah dan membunuh rasa sakit hanya agar terlihat kuat. Apakah kau menyadarinya? 

05/12/2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline