Lihat ke Halaman Asli

Luna Oz

Ibu Rumah tangga, content creator, pebisnis catering

Cinta Abadi

Diperbarui: 14 Mei 2024   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dear Ananta,

Sering aku bertanya-tanya, mengapa kita tidak ditakdirkan untuk bersama.
Jangkar pelabuhan hati kita sudah terikat kuat pada pelabuhan masing-masing.
Sekeras apapun kita berusaha, perahu kita tak akan bisa berlayar lagi.

Tak tahu harus menamakan apa yang kita rasa sebagai apa.
Katamu namakan saja"cinta abadi", toh tidak semua yang abadi itu harus berakhir happy.
Tapi kita tahu, aku & kau masih saling jatuh hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline