Lihat ke Halaman Asli

Luna Arsy

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Cegah Bahaya ISPA, Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang Beri Edukasi kepada Mahasiswa Baru

Diperbarui: 22 Oktober 2023   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, Dokumentasi Kelompok

Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau yang biasa disebut dengan ISPA merupakan infeksi akut yang biasanya menyerang saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi virus, jamur, dan bakteri. Akan tetapi, ISPA juga dapat disebabkan oleh inhalasi bahan-bahan organik maupun uap kimia dan inhalasi bahan-bahan debu yang mengandung alergen. ISPA juga dapat menyerang berbagai usia mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia.

Kasus ISPA di Kota Malang saat ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan data yang tercatat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, sepanjang Januari hingga Juli 2023 terdapat 43 ribu yang telah terdiagnosa mengalami ISPA. Kondisi tersebut lebih tinggi dari pada tahun 2022 lalu yang hanya mencapai 56 ribu selama 1 tahun.

Dengan adanya peningkatan kasus ISPA di Kota Malang pada tahun ini, kami selaku mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Derivaty Neo, Fedina Dyah, Hening Pramitha, Luna Arsy, M. Naufal Nasrullah, dan Novita Rama dengan dosen pembimbing Ibu Dian Puspitaningtyas Laksana, S.K.M., M.K.K.K. melakukan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dengan menggunakan media berupa X-Banner. Penyuluhan yang kami lakukan bertempat di Gedung C6 Fakultas Ilmu Keolahragaan, di ruang 511, pada Hari Jumat, 13 Oktober 2023, dengan dihadiri oleh 21 audiens dari mahasiswa departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Offering D angkatan 2023.

 

Mahasiswa Baru Saat Mendengarkan Penyuluhan Yang Diberikan, Dokumentasi Kelompok

Alasan kami memilih audiens tersebut karena kami berharap jika bahan ajar yang kami sampaikan pada penyuluhan tersebut dapat bermanfaat kelak bagi mereka, tentunya di ranah pengetahuan mengenai ISPA. Kami juga menaruh harapan besar kepada para mahasiswa baru yang telah kami beri penyuluhan untuk meneruskan pengetahuan tentang ISPA ini ke masyarakat kelak melalui metode promotif dan preventif sebagai calon tenaga kesehatan masyarakat.

Susunan kegiatan penyuluhan yang kami laksanakan yaitu pembukaan, perkenalan diri, pemaparan materi tentang ISPA, sesi tanya jawab, dokumentasi dengan audiens, pembagian snack, dan diakhiri dengan penutupan acara. Setelah kegiatan penyuluhan selesai, tim kami melakukan evaluasi kelompok agar dapat mengetahui kekurangan serta hambatan yang dialami selama kegiatan berlangsung sehingga diharapkan tim kami dapat memperbaiki diri dan memberikan hasil yang maksimal di kegiatan project mendatang. Pembahasan materi dari X-Banner saat kegiatan berlangsung, meliputi pengertian atau pembahasan mengenai ISPA, segitiga epidemiologi pada infeksi ISPA, gejala yang dialami penderita ISPA, serta pencegahan dan penanganan ISPA. Pada media X-Banner yang tim kami sediakan juga terdapat QR Code yang di dalamnya berisi PowerPoint mengenai pembahasan penyakit ISPA lebih mendalam.

Foto Bersama, Dokumentasi Kelompok 

Kesimpulan dari media massa yang telah kelompok 3 tulis yang pertama yaitu kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Dian Puspitaningtyas Laksana, S.K.M., M.K.K.K. karena telah memberikan arahan dan bimbingan terkait project yang kami lakukan. Dengan adanya penugasan project penyuluhan ini, kami memiliki pengalaman dalam melakukan penyuluhan melalui metode promotif dan preventif dan juga belajar untuk meningkatkan keterampilan dalam proses pengerjaan X-Banner. Lalu yang kedua, kami juga berterima kasih kepada para mahasiswa departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Offering D angkatan 2023 atas antusias serta partisipasinya pada kegiatan penyuluhan yang kami laksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline