Lancelot baru saja menerima sebuah surat penting.
Isi surat tersebut betul - betul membuat kaget. Kementerian Pertahanan Inggris telah memintanya bergabung dengan Angkatan Udara, RAF.
Terdapat beberapa kesatuan dalam AU tersebut. Salah satunya adalah Fighter Command alias Komando Pesawat Pemburu yang dibentuk oleh Sir Hugh Dowding. Tidak tanggung - tanggung, Lancelot langsung ditarik menjadi anggota Fighter Command. Tugasnya adalah melindungi London dari serangan Jerman.
Kedengarannya seperti lelucon, namun bukan. Seandainya surat yang diterimanya tidak disertai bukti keaslian dari Kementerian Pertahanan, Lancelot tak mau percaya.
Lancelot tahu tidak sembarang orang bisa bergabung dengan Fighter Command. Mereka harus menempuh pendidikan penerbangan militer dan lulus dengan nilai memuaskan. Lancelot memang lulusan sekolah penerbangan, namun penerbangan sipil bukan militer.
Dalam sekolah penerbangan sipil tak ada pelajaran mengendarai pesawat pemburu (fighter). Padahal pesawat tersebut merupakan pesawat yang wajib dikendarai setiap pilot Fighter Command.
Pesawat pemburu merupakan pesawat yang khusus digunakan untuk bertempur melawan pesawat lain. Pesawat seperti ini biasanya dipersenjatai dengan kanon dan senapan mesin.
Pilot pesawat pemburu kerap kali harus terlibat pertempuran dengan pilot pesawat pemburu lain, baik satu lawan satu maupun keroyokan.
Di Inggris, tidak jarang seorang pilot pesawat pemburu dipuja bak ksatria abad pertengahan. Mereka disamakan dengan knight dalam dongeng yang menjaga tanah Inggris, dan menyelamatkan putri cantik. Siapa yang tidak suka menjadi tokoh dalam kisah tersebut?
Namun Lancelot tak peduli akan hal itu. Ia tak pernah tertarik menjadi seorang ksatria udara untuk Inggris.
Saat lulus dari sekolah penerbangan, Lancelot memilih bergabung dengan dunia hiburan. Ia menyukai akrobat udara dengan menggunakan pesawat. Hal itu menyenangkan. Bayaran yang tidak seberapa besar tak menjadi soal.