Lihat ke Halaman Asli

[ FF ] Sembuh

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13000437721349044207

Marni  kembali ke ruangan tempat anton dirawat lengkap dengan pesanan anaknya itu. "Biar mama kupaskan apelnya nak " " Taruh aja di situ bu, biar nanti aku kupas sendiri sekarang aku mau tidur untuk mencari inspirasi lewat mimpi. aku kangen dengan puisi bu ". " Baiklah, ibu pamit sebentar. mau menemui om seno ". Sakit ini menghabisi semuanya. Tanah, mobil, hingga hak pendidikan yang layak untuk adik. Kini rumah menunggu tanda tangan di atas materai. Anton mulai mengguratkan pulpen di lembaran diary. Tetes demi tetes air matanya seirama dengan tarian jemarinya yang menggengam pulpen. ******** sang ibu kembali bersama ayahnya, dengan segepok uang setelah tanda tangan terbubuhi di atas materai. Anton sudah menyembuhkan sakitnya sendiri dengan sayatan pisau di urat nadinya. Diary anton bercerita. " JANGAN JUAL RUMAH KITA BU. AKU SUDAH SEMBUH ". *Kota tua Sacheon ( Korea Kidul ) : 2011-03-14

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline