Lihat ke Halaman Asli

Percaya Boneka Arwah, Pemujaan yang Berlebihan

Diperbarui: 10 Januari 2022   01:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adopsi dan percaya pada boneka arwah akhir - akhir ini tengah menjadi tren. Terutama dikalangan publik figur yang sejatinya harus menjadi contoh bagi para followersnya. Boneka - boneka tersebut mereka yakini bisa membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Tak heran, jika mereka rela merogoh kocek lebih untuk perawatan itu boneka.

Memiliki boneka sebetulnya sah - sah saja. Akan tetapi, ketika kita memujanya berlebihan maka itu adalah indikasi penyimpangan dari kewarasan kita. Apalagi sampai ada juga yang percaya bahwa boneka arwah tersebut bisa sebagai sarana terapi pelepasan stress. 

Ivan Gunawan dalam salah satu wawancara dengan Boy William mengatakan bahwa boneka tersebut bukanlah " boneka" tetapi " anak". Tak ayal Boy William pun terheran - heran.  Lanjut Ivan lagi " kalau misalnya kelak bepergian, boneka - boneka tersebut akan dibelikan tiket pesawat di kelas bisnis". Bukankah hal itu bentuk pemujaan yang berlebihan?. Yang bahkan kepada sesama manusiapun belum tentu Dia mau melakukan itu.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline