Lihat ke Halaman Asli

Di Mata Ibu

Diperbarui: 23 Desember 2021   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapannya yang teduh

Tempat aku melabuhkan rindu

Dan sejuknya

Seumpama oase di gurun kehidupanku

Sepeninggal Ayah

Keteduhan itu kini jadi amarah

Yang setiap saat membara

Dan siap membakar siapa saja

Dimata itu

Tak lagi kulabuhkan rindu

Oase yang dulu kudapati padanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline