Lihat ke Halaman Asli

(RTC) Dia Bukan Pahlawan

Diperbarui: 10 November 2021   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Paginya selalu hadir lebih awal

Mendahului sang mentari

Bahkan lelahnya belum sepenuhnya terlelap

Dia bergegas diantara lelapnya sang majikan

Bergerak lincah walau lelah masih bergelayut

Tak inginkan majikan bermuram wajah

Jika piring paginya telat terisi

Dia...mbok Sum, wanita paruh baya

Yang bergelut di tengah sulitnya untuk sekedar bertahan

Juga demi anak semata wayang

Yang diasuh oleh neneknya yang telah uzur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline