Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Perempuan yang Benci Kopi, Hujan, dan Senja

Diperbarui: 17 Januari 2019   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saya heran dengan mereka, yang memuja kopi

padahal bagiku ia hanyalah tentang cerita

pahit, pekat, gelap dan kelam

"Itu tergantung cara kamu menyeruputnya" katamu kala itu

Ahh...dan tiba - tiba aku merindukanmu dan aroma kopimu

Pun hujan

bagaimana mungkin mereka menyanjungnya

padahal ia hanyalah tentang duka dan airmata 

dan juga tentang potongan - potongan kenangan

yang selalu saja mengusik

saat rinainya menyetubuhi bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline