Aku, perempuan sepi
mencintai malam dan kelam
bercumbu dengan luka
beranakkan dendam
Tak lagi aku mencintai hujan
yang telah merusak sunyiku
dengan tangisan rinainya
Melukiskan getir dalam senyum
memeluk sepi dalam keramaian
berselimut dingin dalam hangat
Menarikan tarian - tarian sunyi