Kutanami tanah dengan peluh
Berharap subur berikan bernas pada bulir
Kupupuk ia dengan letih
Berharap panen bayarkan jerih
Panenku tiba
Senyum ku merekah
Bayangkan piring terisi penuh
Sehari mungkin bisa makan nikmat
Namun panenku, bukanlah panenku
Ketika harga tak sesuai harap
Senyum pun menjadi pupus