Lihat ke Halaman Asli

Lelaki Penata Rias

Diperbarui: 30 Agustus 2016   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahu bidang, tangan sedikit berotot
Wajah maskulin, sorot mata tajam
Namun jemarinya mampu menari dengan lincah
Pada rambut, wajah, mata dan bibir para pesolek

Dilukisnya hitam pada lanskap alis
Peach pada kelopak mata
Membingkai wajah melawan kontur
Meramu merah pada bibir – bibir yang merekah

Sungguh lelaki itu mampu menyulap
Wajah – wajah yang resah menjadi ceria
Mendandani Inem menjadi cinderella

Terkadang saya ingin bertanya
“Akan pilihannya menjadi penata rias”.
Tetapi bibirku seakan mati kata

“Tidak ada yang salah dengan pekerjaan sebagai penata rias” katanya suatu hari
Aku terkejut!. Seakan – akan dia, bisa membaca pikiranku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline