Lihat ke Halaman Asli

Aku di Tangan Sang Penjunan

Diperbarui: 19 Juli 2016   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu aku hanyalah seonggok tanah

Tanah liat yang terabaikan di pinggiran sungai

Sungguh aku sangat tidak berarti

Sebelum seseorang mengubahku menjadi bejana

Aku diremukkan, diadon menjadi halus

Kerikil, batuan kecil, dan pasir pasir disingkirkan dari padaku

Lalu aku dibentuk, sesuai inginnya Sang Penjunan

Tahap demi tahap harus aku lalui

Ada kalanya aku harus diadon berkali kali

Hingga menemukan bentuk yang sempurna

Penciptaku lalu berhenti sejenak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline