Lihat ke Halaman Asli

Angin, Aku Merindu!

Diperbarui: 16 Oktober 2015   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

 

Kala itu, dalam sapaan angin malam

Kau peluk erat tubuhku, dan aku terdiam

Kunikmati hangatnya peluk dan belaian

Hatimu dan hatiku bergemuruh dalam hangatnya cumbuan

 

"Jarak mungkin akan memisahkan kita" katamu saat itu.

"Kita bisa bercerita pada angin, kabarkan padanya jika engkau rindu"

"Angin tak akan pernah bisa menggantikan hadirku"

"Jika begitu tetaplah disini!, disampingku!"

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline