Lihat ke Halaman Asli

Review Film "Passangers", Romantis di Luar Angkasa

Diperbarui: 22 Februari 2019   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. imdb

Judul film: Passangers
Rilis: 2016
Sutradara: Morten Tyldum
Pemeran utama: Jennifer Lawrence, Chris Pratt
Durasi: 116 menit
Genre: Science Fiction Romance
Untuk usia: +18tahun

PASSANGERS adalah salah satu film kesukaanku. Tahu rekomendasi film ini pertama kali dari suami. Sebenarnya, suamiku yang hobi nonton film, jadi semenjak menikah, nularin hobi ke istrinya. Kami pun akhirnya sepakat nonton film itu di rumah. Urusan pilihan film juga perlu kesepakatan. Bahkan meski udah sepakat, kadang dia yang betah nonton sampai selesai tapi aku yang berhenti karena bosen, atau sebaliknya. Nah, PASSANGERS ini salah satu film yang membuat kami berdua bisa duduk manis berdua sampai film itu selesai. Kompak.


Film yang ber-setting luar angkasa dengan minim aktor ini sama sekali ngga ngebosenin. Nyaris semua scene dalam film ini hanya diisi oleh 2 pemain utama namun ngga bakal bikin kamu beranjak dari tempat duduk. Serius, addicted! Apalagi disuguhkan view interior setting tempat yang ciamik. Menawan mataaaa...

PASSANGERS berkisah tentang terobosan manusia jenius dan penuh inovasi (nama perusahaannya yaitu HOMESTEAD, perusahaan antar bintang pertama yang pernah ada) menciptakan kapal terbang luar angkasa -- diberi nama AVALON -- menuju dunia/planet baru (layaknya bumi) bernama DUNIA KOLONI HOMESTEAD II dengan menempuh perjalanan 90 tahun dari bumi.

Dengan memanfaatkan teknologi, multimedia, science dan desain interior, AVALON menjadi kapal berteknologi super duper canggih, mewah dan penuh safety. Meski begitu, kondisi luar angkasa yang tak menentu, seperti perubahan gravitasi drastis ataupun tubrukan dengan asteroid berukuran jumbo, bisa mengganggu sistem keamanan dari kapal ini, sehingga berdampak kurang baik pada piranti-piranti di dalam kapal juga.

AVALON dapat membawa 5000 penumpang yang sengaja dihibernasi hingga waktu yang sudah diperhitungkan sebelum mereka tiba di tujuan.

Hingga suatu ketika terjadi insiden tubrukan dengan asteroid besar, sehingga merusak sistem tempat hibernasi salah satu penumpang, Jim Preston (Chris Pratt), seorang engineer/ahli teknik. Dia terbangun lebih awal dibanding manusia lainnya. Padahal dia masih baru tertidur selama 30 tahun. Jim berusaha tetap bertahan hidup dengan segala upaya. Tapi lama-lama, dia stress berat dan hampir gila karena harus hidup dalam kesendirian.

Kemudian tanpa sengaja, dia melihat seorang wanita cantik (Jennifer Lawrence) yang terlelap dalam sebuah tabung hibernasi 'kelas atas' alias VIP. Jim kagum sejak pandangan pertama. Yaa, aktris Jennifer Lawrence benar-benar tampil sangat jelita dalam film ini. Seperti barbie, padahal ngga terlalu menggunakan make-up tebal.

Aku suka scene konflik batin yang dialami Jim. Antara ingin dan tidaknya membangunkan gadis cantik bernama Aurora (Jennifer Lawrence). Dia bimbang. Maju-mundur.

Pada awalnya, dia tidak ingin membangunkan Aurora Lane (Jennifer Lawrence) -- seorang penulis/jurnalis -- sebab sama saja akan merenggut hidup wanita itu (terbangun lebih awal = mati tua sebelum tiba di tujuan).


Lalu pada akhirnya Jim memutuskan untuk membangunkan Aurora secara diam-diam setelah membaca buku paduan pintar cara membangunkan manusia di tabung hibernasi. Jim tidak sanggup lagi hidup seorang diri. Dia sudah memaksakan diri hidup sendiri selama setahun. Dia nyaris gila.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline