Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKNT Upgris Memberi Edukasi Cuci Tangan dengan Benar kepada Anak-anak

Diperbarui: 17 September 2020   18:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

KKN-Tematik Covid19 Literasi dan Numerasi yang dimulai pada tanggal 17 Agustus sampai tanggal 17 September 2020. KKN-Tematik ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 BNPB, Forum Perguruan Tinggi - Penanggulangan Risiko Bencana, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia, Aliansi Organisasi Mahasiswa Kesehatan Indonesia dan lainnya.

KKN-Tematik  Covid19 yang dilakukan kali ini berbeda dengan KKN pada umumnya, karena sejak adanya Covid19 kita harus melakukan kegiatan secara WFH (Work From Home) atau bisa juga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ada. Maka KKN- Tematik ini dibuat dengan sistem daring atau luring, dan mahasiswa bisa memilih sistem yang diinginkan untuk mengabdi kepada masayarakat.

Mahasiwa UPGRIS tersebut bernama Sri Wening Handriastuti, Citra Dewi Riyani, dan Lulut Firmansyah telah mengikuti KKN-Tematik yang berfokus pada tema kesehatan masyarakat dengan sistem daring. Pengabdian kepada masyarakat ia lakukan di domisilinya sendiri yaitu di Kab. Pati. Kegiatan yang dilakukan yaitu dengan membagikan info-info penting kepada masayarakat secara daring melalui grup WhatsApp dan memposting informasi tersebut di media sosial.

Sebagai adanya bentuk nyata pengabdian kepada masayarakat, yang dilakukan tidak hanya sekedar membagikan informasi saja, tetapi  juga memberikan edukasi langsung kepada anak usia dini untuk mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar karena ini adalah salah satu cara efektif untuk mencegah penularan virus corona. 

Mengapa anak usia dini? Karena anak usia dini suka bermain dan kita tidak tahu benda apa saja yang dipegangnya pada saat diluar rumah, sehingga kita bisa memberikan edukasi tersebut. selain itu, kita juga perlu menerapkan Kebiasaan yang harus ditanamkan pada diri masing-masing, kebiasaan untuk mencuci tangan setelah beraktivitas sangatlah bermanfaat selain membuat tangan menjadi bersih juga membuat tangan terbebas dari kuman dan virus barbahaya.

Dengan mencuci tangan memakai sabun pada tempat yang telah disediakan, maka dengan sendirinya kita telah mematuhi dan menerapkan kaidah pencegahan Covid-19.

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.

Menurut Kementerian Kesehatan RI terdapat 5 langkah cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir yang pertama yaitu basahi seluruh tangan dengan air bersih mengalir. Kedua, gosok sabun ke telapak tangan punggung tangan dan sela jari. Ketiga, bersihkan bagian bawah kuku-kuku. Keempat, bilas tangan dengan air bersih mengalir dan yang terakhir adalah keringkan tangan dengan handuk/tisu atau keringkan dengan diangin-anginkan.

Dengan adanya KKN Tematik ini diharapkan masyarakat bisa lebih tahu informasi yang bisa diterapkan pada kehidupan walaupun hanya sekedar membagikan informasi secara daring, dan memberikan edukasi mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar kepada anak usia dini secara langsung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline