Sering mendengar bukan tentang gangguan kejiwaan , gangguan perilaku manusia , nah gangguan – gangguan yang dialami oleh manisia ini dinamakan perilaku abnormal , dimana perilaku abnormal ini secara garis besar ketidak sesuaain perilaku individu dengan perilkau individu yang lainnya. dalam dunia psikology dipelajari dalam psikology abnormal , Para ilmuwan psikolog juga melakukan penelitian tentang psikology abnormal dimana terdapat beberapa metode yang digunakan :
1.Eksperimen
Pada metode ini peneliti menggunakan cara dengan pemberian obat antidepresi , kemudian dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi obat antidepresi tersebut . tujuannya adalah apakah obat antidepresi ini dapat bekerja lebih baik dibanding yang tidak mengkonsumsi obat – obatan tersebut , dan juga untuk mengetahui apakah obat ini dapat dijadikan sebagai terapeutik .
2.Korelasi
Pada metode yang berikutnya menggunakan korelasi , dimana peneliti menggunakan alat tes untuk menguji tingakat kepercayaan diri , para peneliti menguji suatu individu apakah individu ini menganggap positif atau negativ terhadap dirinya sendiri . tujuan dalam metode ini adalah untuk mengetahui apakah depresi suatu individu ini dipengaruhi leh keadaan lingkungan psikologis lainnya atau tidak . dalam metode ini terdapat keuntungan dan kerugian , keuntungannya adalah si peneliti ini dapat mengetahui karakter psikologis lainnya yang terdapat dalam individu yang mengalami depresi . sedangkan kerugiannya adalah peneliti tidak dapat menentukan apakah seorang yang memiliki tingkat percaya diri yang rendah apakah pasti akan mengalami depresi .
3.Survei
Pada metode ini peneliti membagikan kuesioner kepada banyak sample , dimana hal ini bertujuan untuk mendapatkan respon dari sample yang representatif , sehingga hasil pemelitian dapat digeneralisasikan untuk seluruh popilasi , pada metode ini juga tidak terlepas dari keuntungan dan kerugian , keyuntungannya adalah respon dari jumlah sample yang danyak dapat diperoleh dengan jumlah kerugian yang sedikit .sedangkan kerugiannya adalah kuisonernya yang diberikan belum dapat mencakup semua atau belum dapat menggali data yang lebih dalam tentang individu .