Lihat ke Halaman Asli

Luluk Novi

Universitas Negeri Malang

Inovatif! Mahasiswa UM Kembangkan Bisnis Bubble Wrap Ramah Lingkungan

Diperbarui: 7 September 2023   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Ocuwrap di bawah bimbingan Ibu Rayie Tariaranie Wiraguna , S.E., M.M (Dokpri)

Perkembangan dan penggunaan teknologi digital yang sangat masif membuat segala kebutuhan manusia dapat terpenuhi dengan sangat mudah. Seperti yang diamati pada kondisi saat ini, perilaku konsumtif manusia yang terbiasa berbelanja dengan mendatangi pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kini telah berganti drastis hanya dapat dijangkau dengan pemesanan melalui perangkat smartphone saja. Kemudahan berbelanja tersebut membuat semakin tingginya permintaan jasa pengiriman barang yang selalu membutuhkan proses pengemasan menggunakan bubble wrap sebagai pengamannya. Namun sangat disayangkan, fenomena maraknya transaksi jual beli online menciptakan permasalahan baru terhadap kondisi kelestarian lingkungan.

Salah satu masalah utama yang tidak dapat dipungkiri adalah bertambah pesatnya jumlah sampah plastik hasil pengemasan belanja online yang seringkali hanya digunakan sekali pakai saja. Padahal, seperti yang diketahui sampah plastik merupakan jenis samapah yang menbutuhkan waktu hingga puluhan tahun untuk dapat terurai di dalam tanah yang mampu mengancam keberlangsungan makhluk hidup di alam. Hal tersebut menjadikan salah satu motivasi utama bagi tim mahasiswa dari Universitas Negeri Malang untuk turut berkontribusi dalam upaya mengurangi permasalahan tersebut. Mereka adalah Helen Atris mahasiswa S1 Manajemen sebagai ketua tim, bersama empat orang anggita lainnya yaitu Isnaini Sukma dan Ineke Yuniawan mahasiswa S1 Manajemen. Luluk Novi mahasiswa S1 Biologi serta Elva Arista mahasiswa S1 Kimia. Kelima orang ini terbilang berhasil mencetuskan inovasi produk bubble wrap terbaru yang bernama OCUWRAP.

OCUWRAP merupakan produk bubble wrap biodegradable pertama di Indonesia yang bersifat ramah lingkungan dikarenakan terbuat dari sintesis pati singkong untuk dijadikan sebagai bioplastik. Plastik ini hanya membutuhkan beberapa bulan saja untuk dapat terurai secara alami sepenuhnya di dalam tanah. Tidak hanya itu saja, sebagai pengganti gelembung udara pada bubble wrap biasa pada umumnya, mereka menggunakan bahan subtitusi berupa gambas kering yang dapat digunakan sebagai pengaman dan peredam benturan selama proses pengiriman. Keunggulan lain dari produk OCUWRAP sendiri diproduksi dalam bentuk kantung yang siap pakai sehingga memudahkan penjual agar tidak membutuhkan waktu lama dalam mengemas barang. Hal ini berbeda dengan tampilan produk bubble wrap yang pernah ada sebelumnya hanya dalam bentuk tampilan lembaran saja dimana penjual harus menata ulang bubble wrap untuk menyesuaikan barang yang akan mereka kirim.

Harapan kedepannya, produk OCUWRAP mampu menjadi produk yang dapat diterima oleh khalayak luas, sekaligus dapat memberikan wawasan baru kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran diri mereka dalam meminimalisir penggunaan plastik dalam jumlah besar yang hanya digunakan dalam frekuensi sekali pakai saja. -Luluk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline