Membahas mengenai teknologi pasti tidak akan pernah ada habis-habisnya, dan masyarakat sekarang ini sudah pasti tidak pernah lepas dengan namanya teknologi terlebih lagi dengan yang namanya gadgets sudah pasti 99,999% gadgets selalu ada disampingnya, tidak heran lagi bila gadgets selalu dibawa ke kantor, saat tidur, saat makan dan bahkan saat ada di toilet dan tidak bisa dipungkiri bahwa saya juga melakukannya.
Nahhh... disini selain gadgets yang mendunia, salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di Malang telah menciptakan suatu teknologi yang sudah bersertifikat CE atau berkelas internasional. Tidak hanya untuk orang dewasa melainkan alat ini juga bisa untuk anak-anak hingga lanjut usia. Teknologi yang dimaksud adalah sebuah lampu emergency otomatis, jadi cara kerja alat ini adalah jika lampu di rumah kalian mengalami pemadaman maka lampu ini yang sebelumnya sudah dipasang di fittingan akan otomatis menyala. Selain itu lampu ini juga dilengkapi dengan remote control, dan yang lebih menarik perhatian apalagi bagi kaum ibu-ibu adalah lampu ini juga dilengkapi dengan masa garansi selama 3 bulan. Wahhhh... makin keren aja nih lampu...
dokpri
Karena lampu ini dilengkapi dengan remote control jadi kita tidak perlu naik turun tangga untuk mematikannya, minimal gak capek untuk mematikannya. Lampu ini juga tidak terlalu banyak menggunakan watt, sudah pasti lampu ini sangat hemat. Biasanya kaum ibu-ibu akan tertarik apalagi kalau hemat, Jika kebanyakan lampu akan menyakiti mata ketika dilihat namun dengan lampu ini tidak akan mengganggu pengelihatan yaaa asalkan jangan keseringan dilihat. Selain itu yang lebih membuat bangga adalah, yaitu lampu ini dibuat langsung oleh tangan-tangan kreatif anak SMK di daerah Malang. Semua itu bukan tiba-tiba terjadi namun dengan usaha juga keinginan yang besar.Dari pengalaman saya saat mencoba untuk menawarkan teknologi kami ini kepada banyak orang, dan tak sedikit dari mereka juga meremehkannya bahkan menolaknya mentah-mentah, nahhh disaat-saat seperti itu rasanya tuh sakitttt banget apalagi saat mereka bilang “mana mungkin anak SMK bisa membuat ini”, rasanya itu lebih sakit daripada saat diputusin pacar. Yaaahhh namanya aja teknologi belum terkenal pasti banyak cemoohnya. Tapi tak sedikit juga yang mengatakan “wahh mbak keren banget bisa bikin kayak gini, sekolahnya dimana sih?” wahhh nama sekolahnya jadi tambah terkenal deh.
Jadi bisa dikatakan bahwa usia bukan menjadi patokan untuk bisa berkarya apalagi di bidang teknologi, tidak hanya perusahaan besar dan dinaungi oleh orang-orang berdasi yang bisa menciptakan teknologi, karena di sini kami sudah membuktikannya sendiri berkarya diusia muda tidak hanya menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tapi menggunakannya dengan sebaik mungkin. Nahhhh.... sekolah kami sudah membuktikannya tinggal menunggu karya apa selanjutnya. Sekarang mana karya anda.
