Lihat ke Halaman Asli

Apa Hubungannya?

Diperbarui: 2 April 2019   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: picsnaper.com

Stakeholder. Kata itu pasti tidak asing untuk kalian. Stakeholder tidak hanya dipakai pada bimbingan dan konseling saja, tapi untuk informasi dan komunimasi. Apa sebenarnya stakeholder ? Banyak yg menyebutkan stakeholder adalah orang tua, stakeholder adalah BK. Tapi pengertian sesungguhnya yaitu stakeholder adalah sekelompok orang atau individu yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap organisasi, ini merupakan makna secara umum, para ahli mendefinisikan stakeholder sebagai orang dengan suatu kepentingan pada suatu permasalahan (Biset, 1998).

Di sini saya akan membahasa tentang stakeholder di ranah pendidikan. Bisa dketahui, banyak pendidikan merupakan hal sangat kompleks serta luas untuk di perbincangkan. Dan Dipendidikan, peran yang sangat dibutuhkan yaitu orang tua. Karena prang tua adalah stakeholder pertama. Dan yang kedua yaitu konselor atau guru BK. Mereka berdua punya peranan yang saling berhubungan. Sebagai stakeholder pertama yaitu orang tua membimbing dan memberi layanan yang baik terhadap anak-anaknya. Dan untuk konselor, sebagai pemberi solusi. 

Sebagai contoh saja, di dunia modern ini, banyak anak-anak remaja bahkan anak dibawah umur yang sudah berani mencuri, memakai narkoba, bahkan berbuat kekerasan kepada teman sesamanya. Kenapa sampai terjadi semacam itu? Karena keduanya tidak berjalan seimbang, dan itu menjadi tantangan bagi stakeholder (orang tua) dan konselor untuk saling bekerja sama guna menciptakan suatu proses bimbingan yang baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline