Lihat ke Halaman Asli

Teori Produksi

Diperbarui: 12 Oktober 2018   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Produksi adalah menciptakan manfaat bukan menciptakan materi. Maksudnya adalah manusia mengolah materi itu untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga materi itu memiliki kemanfaatan. Apa yang bisa dilakukan manusia dalam "memproduksi" tidak sampai merubah pada substansi benda yang bisa dilakukan manusia berkisar pada misalnya mengambilnya dari tempat yang asli dan mengeluarkan atau mengeksploitasi (Ekstraktif).

Memindahkannya dari tempat yang tidak membutuhkan ketempat yang membutuhkan, atau menjaganya denga cara disimpan agar bisa dimanfaatkan dimasa yang akan datang atau mengolahnya dengan memasukkan bahan-bahan tertentu, menutupi kebutuhan tertentu, atau mengubahnya dari satu bentuk kebentuk yang lainnya dengan melakukan sterilisasi, pemintalan, pengukiran atau penggilingan, dan sebagainya, atau mencampur dengan cara tertentu agar bisa menjadi sesuatu yang baru.

Dalam konsep ekonomi konvensional (kapitalis)produksi dimaksudnkan untuk memperoleh laba sebesar-besarnya, berbeda dengan tujuan produksi dalam ekonomi konvensional, tujuan produksi dalam islam yaitu memberikan maslakhah yang maksimum bagi konsumen.

Walaupun dalam ekonomi islam tujuan utamanya adalah kemaslakhatan, memperoleh laba tidaklah dilarang selama dalam bingkai dan tujuan hukum islam. Dalam konsep maslakhah dirumuskan dengan keuntungan ditambah dengan berkah. Produksi merupakan mata rantai konsumsi, yaitu menyediakan barang dan jasa yang merupakan kebutuhan konsumen. Produsen sebagaimana konsumen, bertujuan untuk memperoleh maslakhah yang maksimum melalui aktivitasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline