Lihat ke Halaman Asli

Scream! Final Destination 5 : Ketakutan akan kematian

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Final Destination 5 adalah film horror 3D. Secara singkat bercerita tentang seorang pria bernama Sam Lawton yang memiliki kemampuan melihat masa depan. Awal cerita di mulai ketika Sam, Molly (kekasih Sam) dan beberapa penumpang lainnya menaiki bus interline city, RollandCoach Lines dalam acara retreat menuju Vancouver-British Island. Sam mendapatkan penglihatan bahwa jembatan gantung North Bay yang akan mereka lewati runtuh dan beberapa temannya meninggal kecuali Molly kekasihnya.
Apa yang dirasakan oleh Sam benar terjadi. Perasaan buruk Sam terbukti saat bus yang mereka tumpangi melewati jembatan gantung North Bay. Jembatan yang masih dalam perbaikan dan pengaspalan itu mulai retak. Sam yang sudah mendapatkan penglihatan terlebih dahulu, mengambil inisiatif untuk menyelamatkan dirinya serta teman-teman dekatnya.
Setelah kejadian mengerikan itu Sam masih sering dihantui firasat buruk tentang kematian. Kemudian hal-hal aneh mulai terjadi. Kematian Candice (Kekasih Peter) karena Patah Tulang Belakang. Isaac yang Tewas karena Tertimpa Benda Keras, beberapa hari setelah kejadian di jembatan gantung. Kematian demi kematian tersebut jika diurutkan sangat mirip dengan firasat kecelakaan jembatan gantung North Bay yang ia dapatkan tempo hari walaupun dalam versi kematian yang berbeda. Sam kemudian menceritakan kejadian tersebut kepada Molly, Peter dan Nathan. Sesuai urutan setelah Candice, Olivia yang akan menemui ajalnya. Sam yang sadar akan hal itu berlari mencari Olivia. Namun mereka terlambat, sinar laser menembusi mata Olivia dan kemudian mati secara mengenaskan setelah jatuh dari gedung operasi lasik.
Kemudian kematian Dennis. Dia adalah seorang bos besar sekaligus atasan dari Nathan dan Peter. Selain cenderung agak keras kepala, dia juga menolak mempercayai apa yang dikatakan oleh Sam. Dennis tewas karena Terkena Lemparan Besi Keras di lokasi pabrik tempat mereka bekerja.
Beberapa kejadian tersebut kemudian membuat Sam, Molly, Peter dan Nathan ketakutan. Mereka mulai mencari akal untuk menghindari kematian. Seorang pria misterius yang mereka temui dahulu di pemakaman, memberikan saran bagi mereka untuk mencari tumbal pengganti agar mereka terlepas dari bahaya maut. Nathan membuktikan perkataan pria tersebut. Kematiannya diganti kematian seorang buruh pabrik di tempatnya bekerja. Seharusnya ia tewas saat bertengkar dengan salah satu pekerja di pabrik. namun, ia selamat karena pekerja pabrik itu mendorong Nathan. dan pekerja pabrik itulah yang akhirnya tewas terbunuh karena kepalanya menyangkut di pengait mesin. dengan kata lain, Nathan berhasil mengecoh kematian meskipun dia sendiri tak menyadarinya.
Peter yang mengetahui urutan kematiannya setelah Nathan kemudian melakukan berbagai cara untuk bisa lolos dari maut. Saat Sam dan Molly melakukan makan malam di tempatnya bekerja(di restoran, red), ia melihat Peter yang ingin masuk ke dalam restoran. Sam akhirnya mengizinkan Peter masuk. Peter bercerita ingin membunuh seseorang untuk membuat dirinya selamat dengan cara mendorong seorang wanita yang hendak menyebrang. namun ia tak melakukannya karena ia merasa tak adil jika harus membunuh orang demi keselamatannya sendiri. Peterpun akhirnya menodongkan pistol ke arah Molly. tentu itu membuat Sam dan Molly terkejut. Sam mendorong meja ke arah Peter. Namun Peter masih terobsesi untuk membunuh Molly karena ia merasa mengapa Molly harus hidup dalam bayangan Sam dan mengapa bukan Candice. akhirnya Sam dan Peter bertengkar dan Peter berhasil membuat Sam pingsan. sementara itu Molly bersembunyi. tiba-tiba seseorang datang. dia adalah Agent Block, seseorang yang seharusnya menangani Peter. dan ketika Molly bercerita tiba-tiba Agent Block tertembak. dan penembaknya adalah Peter. Molly berkata, "hidupmu sudah aman sekarang!" tapi Peter berkata, "tapi kau sudah menyaksikan pembunuhan seorang agent..." Peterpun menembakkan pelurunya tapi sialnya tak mengenai Molly karena gadis itu sudah kabur. Sam menyerang balik Peter ketika Peter mengejar mantan kekasihnya itu. Pistol Peterpun terlempar ke kompor yang sebelumnya sudah dinyalakan oleh Peter. Namun, ketika Sam dalam posisi terjepit, Molly datang danmenyerang Peter. Melihat Molly terjepit, akhirnya Sam menusukkan alat semacam pisau panjang yang berjumlah cukup banyak ke tubuh Peter. Sam dan Molly akhirnya berpelukan. tanpa mereka sadari pistol yang terlempar tadi memanas akibat terbakar dan akhirnya meletup. seharusnya peluru itu mengenai Sam, tapi pada akhirnya tak mengenai Sam dan pistol terlempar menjauhi Sam.
Nathan yang pada awalnya berhasil menyelamatkan hidupnya, pada akhirnya juga tewas dan tubuhnya hancur tertimpa pesawat.
Sam dan Molly yang telah melewati banyak masalah mengambil keputusan untuk ke Perancis dengan nomor penerbangan 180. saat sedang meletakkan barang-barangnya di loker pesawat, Sam melihat dua anak bertengkar dan akhirnya dibawa keluar dari pesawat. Setelah mereka berdua dan beberapa anak keluar dari pesawat, akhirnya pesawatpun lepas landas. saat Sam mendengarkan lagu dari earphoneny, tanpa sengaja ia tertusuk benda tajam(persis firasat Alex). dan ia melihat sebuah pertanda-pertanda lainnya yang meyakinkan dia kalau ia dan Molly dalam keadaan bahaya. tiba-tiba ada api menyembur dari salah satu sayap depan pesawat. Dan tiba-tiba ada barang yang menghantam kaca pesawat sebelah tempat duduk Molly membuat Molly ikut terlempar keluar dan menabrak sayap belakang pesawat.
Setelah gagal menyelamatkan Molly, Sam kembali pada posisinya dan tiba-tiba api menyembur keluar dari dalam pesawat dan berhasil memanggang tubuh Sam dn penumpang lainnya.

Analisis Prespektif
Final destination 5 adalah sebuah cerita horror 3Dimensi yang bercerita tentang kematian mengenaskan. Jika ditelaah dari sisi psycho (psychological approach), bahwa ketakutan manusia akan sebuah kematian. Setiap manusia pasti memiliki ketakutan yang sama akan sebuah baying-bayang maut. Hingga dibuktikan oleh beberapa tokoh-tokoh dalam cerita ini yang memiliki differences character. Sebut saja Peter. Tokoh antagonist ini doing anything agar bisa lolos dari maut.
Final destination 5 memberikan pesan singkat bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengatur kematiannya atau pun mengganti kematiannya dengan orang lain. Every people will die and that is our destination. Nathan yang pada awalnya lolos pun kemudian mengalami hal yang sama dengan teman-temannya terdahulu. Bahkan Molly yang dikira akan tetap hidup juga meninggal. Ini membuktikan bahwa setiap orang akan meninggal. Waktu, cara dan tempatnya hanya Tuhan yang mengetahui. But undeniable fact that every people will die.

Own Insight
Well, ceritanya tidak terlalu menyeramkan dan juga tidak terlalu membuat penasaran (jika anda sudah lebih dahulu menonton sequel final destination sebelumnya). Because actually, plot ceritanya sama aja kaea yang sebelumnya, penglihatan tentang sebuah kematian, kemudian tewas sesuai dengan urutan dan certainly tokoh utamanya sudah pasti tewas yang paling akhir.
Namun jika dilihat dari segi teknologi, film ini menyuguhkan gambaran 3Dimensi yang begitu bagus untuk dilihat. Bahkan terlihat begitu nyata itu pas saya lihat di laptop (coba aja simak di Bioskop pasti bakalan lebih nyata dan menarik banget).

Tokoh Utama
Sam Lawton, Molly Harper, Peter Friedkin, Nathan Sears, Agent Jim Block, Dennis Lapman, Isaac Palmer, Candice Hooper and Olivia Castle.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline