Lihat ke Halaman Asli

Lulu Hasanah

Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Mahasiswa KKN 142 Universitas Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto Aktif dalam Kegiatan KWT di Desa Kesuben

Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa belajar bersama ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT)/dokpri

Tegal, 19 Juli 2024 - Pada hari Jum'at, 19 Juli 2024, mahasiswa KKN 142 Universitas Por. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yang berjumlah 10 orang mengikuti kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dan bertempat di Taman Kameng. Sejumlah ibu-ibu anggota KWT juga turut serta dalam kegiatan ini, dengan tujuan utama untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang pertanian melalui praktik langsung.

Pada awal kegiatan, mahasiswa memotong galon bekas menjadi setengah bagian, yang kemudian diisi dengan tanah yang telah digemburkan. Media tanam ini digunakan untuk menanam bibit kol. Selain itu, mahasiswa juga membuat media tanam menggunakan polybag yang diisi dengan tanah gembur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan barang bekas sebagai media tanam yang efisien dan ekonomis.

Partisipasi mahasiswa KKN 142 tidak berhenti sampai di situ. Pada hari Minggu, 04 Agustus 2024, mereka kembali mengikuti kegiatan KWT yang kali ini diadakan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Dalam kegiatan ini, mahasiswa bersama anggota KWT melakukan penyemaian bibit cabe besar dan cabe kecil. Kegiatan penyemaian ini bertujuan untuk mengajarkan teknik penyemaian yang benar agar mendapatkan hasil panen yang maksimal.

Selain penyemaian, mahasiswa KKN 142 juga belajar cara membuat nitrobakter, yaitu pupuk organik cair yang dapat mempercepat proses penyuburan tanah. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat nitrobakter adalah urine kelinci, pupuk urea, dan gula pasir. Semua bahan tersebut dicampurkan dan didiamkan dalam jangka waktu tertentu untuk fermentasi. Proses ini penting untuk menghasilkan pupuk yang efektif dalam meningkatkan kesuburan tanah.

Mahasiswa KKN 142 merasa sangat menikmati seluruh rangkaian kegiatan yang mereka ikuti. Mereka berpendapat bahwa pengalaman ini sangat berharga dan memberikan banyak pengetahuan baru. "Kami sangat menikmati setiap kegiatan yang kami lakukan bersama KWT. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami," ujar salah satu mahasiswa KKN 142.

Kegiatan KWT ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta berkontribusi dalam pembangunan desa. Dengan mengikuti kegiatan KWT, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam bidang pertanian, tetapi juga mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan minat mereka dalam bidang pertanian dan turut serta dalam mendukung program ketahanan pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa dalam bentuk peningkatan keterampilan dan pengetahuan tentang teknik pertanian yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kegiatan KWT yang diikuti oleh mahasiswa KKN 142 berjalan dengan lancar dan sukses. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang sebagai bagian dari upaya pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan juga dapat terjalin hubungan yang erat antara mahasiswa dan masyarakat serta tercipta kolaborasi yang positif dalam pembangunan desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline