Prahara cinta
Hanya omong kosong belaka
Dia yang pergi
Hanya membentu rongga di dalam hati
Dia yang tak kembali
Membentuk muara kesedihan abadi
Pergilah
Jangan pernah menoleh lagi
Disini aku hanya sanggup menatap
Mulutpun tak sanggup mengucap
Air mata yang menjawab