Lihat ke Halaman Asli

Lulu Azmi Agustina

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Penggunaan Notasi Ilmiah dalam Pembuatan Karya Tulis

Diperbarui: 15 Juni 2023   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hallo Kompasianer!

Sebelum nya, apakah kalian mengetahui apa itu Notasi Ilmiah? Nahh pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk memaparkan sedikit materi mengenai penggunaan notasi ilmiah dalam pembuatan karya tulis. Selamat menyimak!

A. Pengertian Notasi Ilmiah

Notasi ilmiah adalah pencantuman sumber rujukan yang di gunakan dalam sebuah karya ilmiah. Pencantuman tersebut di maksudkan untuk menghindari ada nya plagiarism dan untuk memberikan kemudahan bagi peneliti maupun penerima untuk mengetahui sumber rujukan, terutama jika diperlukan penelitian ulang atau penelitian lanjutan di kemudian hari.

B. Teknik-teknik notasi ilmiah

Pada umum nya, notasi ilmiah terbagi menjadi 3 jenis yaitu; kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka

1. Kutipan

Mengutip pada dasar nya adalah kegiatan meminjam pendapat seseorang yang di sampaikan secara lisan maupun tertulis untuk mendukung gagasan/ide pokok tulisan yang sedang kita tulis. Kutipan ini dapat berupa cetakan atau rekaman hasil wawancara. Dalam kutipan terdiri dari 2 jenis yaitu :

a. Kutipan langsung

Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli tanpa merubah isi nya sedikit pun.

b. Kutipan tidak langsung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline