Lihat ke Halaman Asli

Roda yang Berputar, Ilmu yang Berkembang: Pembelajaran Sistem Kemudi di Kelas X TO 3 SMK Muhammadiyah 2 Semarang

Diperbarui: 29 Oktober 2024   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. UNNES Lantip 4, SMK Muhammadiyah 2 Semarang

Semarang, 28 Oktober 2024 --- Siswa kelas X TO 3 SMK Muhammadiyah 2 Semarang mendapatkan kesempatan belajar langsung tentang Sistem Kemudi pada Kendaraan Ringan yang dipandu oleh Ikmal Maulana, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program LANTIP 4. 

Pembelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai mekanisme kerja sistem kemudi, serta pentingnya komponen ini dalam menjaga stabilitas dan keselamatan berkendara.Ikmal Maulana memulai pembelajaran dengan memperkenalkan berbagai jenis komponen dalam sistem kemudi, mulai dari roda kemudi, kolom kemudi, rak dan pinion, hingga poros penggerak dan sistem suspensi. Dengan menggunakan alat peraga, Ikmal menjelaskan fungsi dan cara kerja setiap komponen, sehingga siswa dapat memahami bagaimana setiap bagian saling bekerja untuk memungkinkan manuver kendaraan yang optimal dan aman.

Selain sesi teori, Ikmal juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba praktik simulasi sederhana di bengkel sekolah. Dengan pendekatan praktik ini, para siswa dapat memahami langsung bagaimana cara sistem kemudi bekerja dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam perawatan dan perbaikan sistem tersebut. Ikmal juga menjelaskan berbagai jenis sistem kemudi yang ada di industri otomotif dan perbedaan karakteristiknya.

"Pembelajaran ini sangat bermanfaat untuk siswa, karena selain teori, mereka juga mendapat pengalaman langsung yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif," ujar Ikmal. "Saya berharap mereka bisa mengaplikasikan pengetahuan ini ke dalam praktik di dunia kerja kelak."

Para siswa tampak antusias dan aktif bertanya selama kegiatan berlangsung, terutama saat Ikmal mengajarkan cara mengidentifikasi kerusakan ringan pada sistem kemudi. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dasar bagi siswa dalam mendiagnosis dan menangani masalah sederhana yang sering ditemui pada kendaraan ringan.

Program LANTIP 4 UNNES ini merupakan bagian dari kerja sama dengan SMK Muhammadiyah 2 Semarang, yang berlangsung sejak Agustus 2024 hingga akhir Oktober. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa seperti Ikmal Maulana, diharapkan siswa dapat memperoleh keterampilan yang lebih aplikatif dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline