Lihat ke Halaman Asli

Gerakan Literasi Digital: Pengenalan Perpustakaan Digital untuk Anak-anak Desa Bandungrejo oleh KKN Giat 9 Universitas Negeri Semarang

Diperbarui: 6 Agustus 2024   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Giat 9 UNNES Desa Bandungrejo, Pengenalan Perpustakaan Digital/dokpri

Bandungrejo, 6 Agustus 2024 - Kelompok Giat 9 Bandungrejo, Kuliah Kerja Nyata yang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Bandungrejo, Kecamatan Karanganyar, Demak memperkenalkan perpustakaan digital pertama di desa tersebut sebagai  inisiatif untuk meningkatkan akses warga terhadap pengetahuan dan informasi yang lebih luas.

Program kerja pengenalan perpustakaan digital dilakukan oleh kelompok GIAT 9 Desa Bandungrejo di Rumah Bapak Aziz sebagai Kepala Dusun sekaligus pengurus madrasah setempat. Dalam sambutan beliau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kelompok GIAT 9. "Kami sangat mengapresiasi upaya pengenalan perpustakaan digital untuk anak-anak di sini agar mereka dapat menggunakan gawai mereka dengan baik, tidak hanya digunakan untuk permainan yang dapat merusak otak." Ujar beliau.

Perpustakaan digital menyediakan akses ke ribuan buku elektronik, jurnal, dan artikel dari berbagai bidang ilmu. Anak-anak diarahkan oleh mahasiswa GIAT 9 untuk dapat mengakses berbagai buku yang dapat mendukung kegiatan sekolah maupun buku-buku lain, seperti komik dan novel sesuai dengan usia mereka.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perangkat desa, yaitu Ibu Sekdes dan sejumlah warga yang mengantarkan anak-anak dalam memeriahkan acara tersebut. "Kami sangat bersyukur dan bangga atas usaha kelompok KKN UNNES yang telah membantu anak-anak di sini untuk lebih melek pendidikan dan meningkatkan fasilitas pendidikan di desa Bandungrejo." Ujar Ibu Sekdes, Rizka Ulfa Riftiana.

Ibu Sekdes juga menyatakan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dengan warga desa Bandungrejo sangat penting untuk mendorong kemajuan desa, khususnya dalam bidang pendidikan. "Dengan adanya bantuan dan inisiatif dari mahasiswa KKN UNNES kami berharap anak-anak desa Bandungrejo dapat meraih prestasi yang lebih baik dan menjadi generasi yang berdaya saing tinggi.  Ilmu dari kakak-kakak KKN jangan lupa diterapkan terus agar sekolah kalian semakin pintar, ya anak-anak!" Lanjut beliau.

Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif untuk anak-anak, seperti permainan edukatif dan sesi cerita bersama. Lalu, diakhiri dengan pemberian snacks dan hadiah kepada anak-anak yang telah berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan terkait perpustakaan digital.

Antusiasme anak-anak terlihat jelas selama acara berlangsung, menunjukkan betapa pentingnya peran komunitas dalam mendukung pendidikan mereka. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari semua pihak, Desa Bandungrejo optimis dapat terus berkembang dan memberikan yang terbaik untuk masa depan anak-anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline