Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Media Sosial Terhadap Pembelajaran Anak di Masa Pandemi

Diperbarui: 28 November 2021   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia pendidikan terdampak imbas yang sangat besar di masa pandemi ini, sekolah tatap muka masih bersifat pasif dan belum full. Dengan hal tersebut maka kita harus memutus wabah mata rantai virus covid 19 supaya dunia pendidikan bisa kembali seperti semula. 

Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pendidikan di masa pandemi ini. Namun kegiatan belajar -- mengajar harus tetap dilaksanakan.

Media sosial sangat berpengaruh terhadap anak -- anak di kala pandemi covid 19 ini. Penggunaan media sosial yang bijak dapat memudahkan penggunanya dalam proses pembelajaran. 

Melalui media sosial, para pelajar dapat bergerak secara aktif dalam memacu tingkat kreativitas mereka sehingga dapat meningkatkan kualitas pengetahuan maupun keahlian.

Namun tidak sedikit juga anak -- anak yang menyalahgunaan penggunaan gadget. Seperti game dan terlalu sering mencari jawaban di internet. Kedua hal tersebut sangat memungkinkan untuk membuat rasa candu. 

Akibatnya anak -- anak jadi malas belajar dan emosi orangtua meningkat. Selain kedua hal diatas, gadget juga memiliki resiko terkena radiasi karena terlalu sering dan terlalu lama dalam penggunaannya.

"Dari berbagai pihak harus bisa bekerja sama demi kepentingan dunia pendidikan"., ujar saya,
Seperti :

#1. Peran Guru
Guru dituntut untuk berfikir secara kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran daring kepada siswanya. Sehingga anak -- anak tidak merasa jenuh dan bosan dalam menerima pembelajaran tersebut. Guru juga dituntut interaktif kepada siswa supaya menimbulkan tingkat pemahan materi yang baik, bukan hanya memberikan tugas lalu dibiarkan begitu saja

#2. Peran Anak
Anak dituntut untuk selalu mengikuti pembelajaran secara daring dan menyelesaikan tugas -- tugas yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran tersebut harus tuntas. 

Anak -- anak juga harus aktif dalam pembelajaran secara daring, karena system daring tidak semudah pembelajaran tatap muka dan tidak seindah yang di bayangkan. 

Dengan peran positif anak berdialog aktif dengan gurunya diharapkan anak -- anak mampu memahami dan menguasai materi yang telah di pelajari setiap harinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline